Ecobrick Denzipur 11/MA, Karya Artistik Limbah Plastik

“Sayangilah Bumi dengan Mengubah Sampah Plastik Jadi Benda Bernilai Artistik”

Begitulah penggalan kalimat yang memotivasi Keluarga Besar Denzipur 11/MA, Khususnya ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Denzipur 11/MA untuk membuat Sampah Palastik menjadi Artistik dengan program yang lebih dikenal dengan Ecobrick.

Ecobrick adalah metode untuk meminimalisir sampah dengan media botol plastik yang diisi penuh dengan sampah anorganik hingga benar-benar keras dan padat. Ecobrick merupakan seni pemanfaatan sampah dengan media botol plastik.

Tujuan dari ecobrick sendiri adalah untuk mengurangi sampah plastik, serta mendaur ulangnya dengan media botol plastik untuk dijadikan sesuatu yang berguna.

Contoh pemanfaatannya di asrama Denzipur 11/MA Merauke adalah untuk pembuatan sebuah Kebun yang bertembok, atau lebih tepatnya mirip dengan Rumah dari Botol, dimana didalamnya terdapat kebun juga. Kebun Ecobrick tersebut merupakan hasil kreatifitas dari ibu-ibu persit dan prajurit Denzipur 11/MA.

Metode Ecobrick ini terbukti merupakan cara jitu mengurangi jumlah sampah plastik, jika dilihat dari Jauh maupun dekat maka keindahan akan terpancar pada Kebun “Dewi-dewi Denzipur 11/MA” tersebut.

Ada beberapa hal inspiratif yang bisa didapat dari program Ecobrick yaitu :

– Dengan Ecobrick maka secara tidak langsung adalah merawat bumi, ya..pastinya Sampah akan bernialai Seni dan Artistik, karena sejatinya Ecobrick adalah sebuah “seni”. Seni mengolah barang bekas menjadi barang baru yang bermanfaat, bahkan bernilai artistik.

– Memunculkan Kreativitas terhadap nilai seni terhadap barang bekas (Botol Plastik)

– Selain itu juga bisa menularkan semangat peduli lingkungan, dengan Ecobrick pastinya sampah plastik bisa berkurang.

– Ecobrick akan menghasilkan nilai Seni yang artistik dan pastinya membawa dampak Ekonomis.

“ Ekobrick adalah bentuk kepedulian kita semua kepada lingkungan dan Alam “

Bagaimanapun juga Ekobrick di Denzipur 11/MA ini sangat memotivasi semua kalangan  agar dapat kreatif dengan peduli terhadap lingkungan, jika kita semua peduli dan berfikir kreatif maka pastinya semua hal akan menghasilkan sesuatu yang positif.(MA)

 

Posted in: Artikel,Berita